PT. XYZ
Diketahui
Biaya Overhead Tahun 200x sebagai berikut :
§ Bagian dari
masing-masing bagian
Keterangan
|
Jumlah Biaya
|
Tingkat Kegiatan
|
Bagian Produksi
-
Bagian Produksi I
-
Bagian Produksi II
Bagian Jasa
-
Bagian Jasa I
-
Bagian Jasa II
|
Rp. 300.000.000
Rp. 240.000.000
Rp. 80.000.000
Rp. 60.000.000
|
120.000 DMH
60.000 DMH
18.000 DMH
14.000 DMH
|
§ Penggunaan Jasa
dari Jasa Bagian I dan Jasa Bagian II
Pemberi Jasa
|
Pemakai Jasa
|
|||
Bagian Produksi
|
Bagian Jasa
|
|||
I
|
II
|
I
|
II
|
|
Bagian Jasa I (X)
Bagian Jasa II (Y)
|
50 %
55 %
|
40 %
30 %
|
-
15 %
|
10 %
-
|
Ditanya,
a)
Biaya Overhead Pabrik (BOP) netto masing-masing bagian
jasa
b)
Jumlah BOP keseluruhan masing-masing bagian produksi
c)
Tarif BOP masing-masing bagian produksi untuk setiap
satuan kegiatan
Jawab,
a)
Dengan menggunakan persamaan aljabar sederhana, maka
biaya tiap bagian jasa dapat dibuat persamaan sebagai berikut :
X =
80.000.000 + 0,15 Y ......................... ......... (1)
Y =
60.000.000 + 0,10 X ................................... (2)
dengan mensubsitusikan kedua persamaan diatas, didapat :
X =
80.000.000 + 0,15
(60.000.000 + 0,10 X)
X =
80.000.000 + 9.000.000
+ 0,015 X
X -
0,015 X = 89.000.000
0,985 X =
89.000.000
X =
90.355.329,945
X ≈ 90.355.330
(dibulatkan)
Y =
60.000.000 + 0,10 X
Y =
60.000.000 + 0,10 (90.355.330)
Y =
60.000.000 + 9.035.533
Y =
69.035.533
Dengan demikian maka jumlah biaya
overhead pabrik netto masing-masing bagian ditentukan sebagai berikut :
Bagian Jasa
|
BOP Asli
|
Menerima
|
Memberi
|
BOP Netto
|
Bagian I (X)
Bagian II (Y)
|
80.000.000
60.000.000
|
10.355.330
9.035.553
|
9.035.553
10.355.330
|
81.319.777
58.680.223
|
b)
Kedua biaya BOP netto dari Departement Jasa I dan II
ini kemudian dibebankan kepada Departement Produksi I dan II dengan proporsi
sebagai berikut :
BOP
|
Bagian Produksi I
|
Bagian Produksi II
|
1) BOP
Langsung
2) BOP Tidak Langsung
a. Bagian Jasa I (X)
b. Bagian Jasa II (Y)
|
Rp. 300.000.000,00
: 50/90 x BOP Netto
≈ Rp. 45.177.654,00
: 55/85 x BOP Nett0
≈ Rp. 37.969.556,00
|
Rp. 240.000.000,00
: 40/90 x BOP Netto
≈ Rp. 36.142.123,00
: 30/85 x BOP Netto
≈ Rp. 20.710.667,00
|
Jumlah Biaya Overead Pabrik
|
Rp. 381.319.777,00
|
Rp. 298.680.223,00
|
c)
Dengan menggunakan persamaan aljabar sederhana
serperti diatas, maka tingkat kegiatan tiap bagian jasa didapat
X ≈ 20.406
(dibulatkan)
Y
≈ 16.041 (dibulatkan)
Dengan demikian maka jumlah DMH netto masing-masing
bagian ditentukan sebagai berikut :
Bagian Jasa
|
DMH Asli
|
Menerima
|
Memberi
|
DMH Netto
|
Bagian I (X)
Bagian II (Y)
|
18.000
14.000
|
2.406
2.041
|
2.041
2.406
|
18.365
13.635
|
BOP
|
Bagian Produksi I
|
Bagian Produksi II
|
1) DMH Langsung
2) DMH Tidak Langsung
a. Bagian Jasa I (X)
b. Bagian Jasa II (Y)
|
120.000,00
≈ 10.203
≈ 8.823
|
60.000,00
≈ 8.162
≈ 5.113
|
Jumlah DMH
|
139.026
|
73.275
|
Maka Tarif BOP masing-masing bagian produksi untuk
satuan kegiatan adalah sbb :
Keterangan
|
Bagian Produksi
|
|
I
|
II
|
|
Jumlah BOP (Rp.)
|
Rp. 381.319.777,00
|
Rp. 298.680.223,00
|
Jumlah Tingkat Kegiatan (DMH)
|
139.026
|
73.275
|
Tarif Biaya Overhead (Rp./DMH)
|
Rp. 2.742,79/DMH
|
Rp. 4.076,15/DMH
|
2. PT “Merah Delima”
Diketahui data-data sebagai berikut,
Keterangan
|
Bahan Baku
|
|
A
|
B
|
|
Harga Bahan per Unit (Rp./kg)
Biaya Penanganan Bahan (10%)
|
2.000
200
|
8.000
800
|
Biaya Bahan Baku per Unit
Kebutuhan Bhn Baku / 1 unit Produk
|
2.200
2,5 kg
|
8.800
2,0 kg
|
Keterangan
|
Tenaga Kerja
|
|
Dept. I
|
Dept. II
|
|
Jlh Tenaga Kerja
Jam Kerja/Minggu/Orang
Upah & Gaji total / Minggu (Rp.)
Premi/lembur (Rp.)
Kebutuhan Jam Proses
|
40
35 jam
5.600.000
20 %
2,5 jam
|
100
35 jam
17.500.000
20 %
2,0 jam
|
|
|
|
Keterangan
|
Kapasitas
|
||
Rendah (80%)
|
Normal (100%)
|
Penuh (120%)
|
|
Produksi
|
3.200
|
4.000
|
4.800
|
Keterangan
|
Biaya (Rp.)
|
|
Variabel
|
Tetap
|
|
Upah Pegawai
Bahan Pembantu
Lain-Lain
Penyusutan Mesin
Listrik
Pemeliharaan, dll
|
6.400.000
2.800.000
400.000
-
-
-
|
-
-
-
3.800.000
1.000.000
1.600.000
|
Jumlah
|
9.600.000
|
6.400.000
|
Ditanya,
1)
Biaya Standa per Unit Produk
2)
Flexible Budget untuk BOP pada kapasitas 80%, 100%,
120%
Jawab,
1)
Untuk
menghitung biaya standar per unit produk.
1.
Menghitung
Biaya Standar Bahan Baku per Unit Produk :
Biaya Bahan
Baku A = Rp.
2.200 x 2,5
=
Rp. 5.500,00
Biaya Bahan
Baku B = Rp.
8.800 x 2,0
= Rp. 17.600,00
Total Biaya
standar Bhn Baku = Rp. 5.500 +
Rp. 17.600
= Rp. 23.100,00
2.
Menghitung
Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung per Unit Produk :
Departement I
Jumlah Jam
Kerja/minggu = 40 x 35 jam
=
1.400 jam/minggu
Biaya per Jam = 5.600.000 : 1.400
=
Rp. 4.000 per orang + 20 % (Premi/Lembur)
=
Rp. 4.800/jam
Biaya Standar
Upah = 4.800 x 2,5 jam
=
Rp. 12.000 / unit
Departement II
Jumlah Jam
Kerja/minggu = 100 x 35 jam
=
3.500 jam/minggu
Biaya per Jam =
17.500.000 : 3.500
=
Rp. 5.000 per orang + 20 % (Premi/Lembur)
=
Rp. 6.000/jam
Biaya Standar
Upah = 6.000 x
2,0 jam
=
Rp. 12.000 / unit
Total Standar Upah Langsung = (Rp. 12.000 +
Rp. 12.000)
= Rp. 24.000,00
2)
Menghitung
Flexible Budget untuk BOP pada kapasitas 80%, 100%, 120%
Kapasitas Normal (100%)
Keterangan
|
Biaya (Rp.)
|
||
Variabel
|
Tetap
|
Total
|
|
Upah Pegawai
Bahan Pembantu
Lain-Lain
Penyusutan Mesin
Listrik
Pemeliharaan, dll
|
6.400.000
2.800.000
400.000
-
-
-
|
-
-
-
3.800.000
1.000.000
1.600.000
|
6.400.000
2.800.000
400.000
3.800.000
1.000.000
1.600.000
|
Jumlah
|
9.600.000
|
6.400.000
|
16.000.000
|
Pada kapasitas
produksi normal (100%) jumlah unit produksi adalah 1.000 unit atau 4.000 jam
mesin, maka :
-
BOP Variabel/DMH =
9.600.000 : 4.000 jam = Rp.
2.400/DMH
-
BOP Tetap/DMH =
6.400.000 : 4.000 jam = Rp.
1.600/DMH +
-
Total BOP/DMH =
Rp. 4.000/DMH
-
BOP = Rp. 4.000 x 4
minggu = Rp.
16.000
Jadi Flexible Budget untuk BOP pada kapasitas 100% adalah Rp. 63.100,00
b) Kapasitas Rendah (80%)
Pada kapasitas
produksi rendah (80%) jumlah unit produksi adalah 800 unit atau 3.200 jam
mesin, maka :
-
BOP Variabel/DMH =
7.680.000 : 3.200 jam =
Rp. 2.400/DMH
-
BOP Tetap/DMH =
6.400.000 : 3.200 jam =
Rp. 2.000/DMH +
-
Total BOP/DMH = Rp. 4.400/DMH
-
BOP = Rp. 4.400 x 4
minggu = Rp. 17.600
Jadi Flexible
Budget untuk BOP pada kapasitas 80% adalah Rp.
55.280,00
c) Kapasitas
Tinggi (120%)
Pada kapasitas
produksi tinggi (120%) jumlah unit produksi adalah 1.200 unit atau 4.800 jam
mesin, maka :
-
BOP Variabel/DMH =
11.520.000 : 4.800 jam = Rp.
2.400/DMH
-
BOP Tetap/DMH =
6.400.000 : 4.800 jam = Rp.
1.333 /DMH +
-
Total BOP/DMH = Rp. 3.733 /DMH
-
BOP = Rp. 3.733 x 4 minggu = Rp. 14.932
Jadi Flexible
Budget untuk BOP pada kapasitas 120% adalah Rp.
71.452,00